Akibat Menghina Ulama
Segala puji bagi Allah, selawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasululah s.a.w beserta keluarga dan para sahabatnya.
Astaghfirullah, Ya Allah, sungguh betapa mengerikan jika ada seorang muslim berani menghina Ulama Shalafus Shalih serta menjadikan ulama sebagai bahan ketawa dan sendaan
Apakah bahayanya perbuatan menghina ulama ?
1. Menghina ulama akan menyebabkan rosaknya agama seseorang.
Berkata Al-Imam Ath-Thahawi –rahimahullah- : “Ulama salaf dari kalangan ulama terdahulu, demikian pula para tabi’in, harus disebut dengan kebaikan. Maka siapa yang menyebut mereka dengan selain kebaikan maka dia berada di atas kesesatan”
Berkata Al-Imam Ibnul Mubarak –rahimahullah- : “Sesiapa yang melecehkan ulama, akan hilang akhiratnya. Siapa yang melecehkan umara’ (pemerintah), akan hilang dunianya. Siapa yang memperlekehkan sahabat-sahabatnya, akan hilang kehormatannya”
Dan mencela ulama termasuk di antara dosa-dosa besar.
2. Orang yang menghina ulama adalah sama seperti dia mengumumkan perang kepada Allah.
Hal ini adalah sebagaimana disebutkan dalam hadith tentang wali Allah yang diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari -rahimahullah- dari Abu Hurairah –radhiyallohu ‘anhu- :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ – …رواه البخاري
Dari Abu Hurairah”Sesungguhnya Allah swt telah berfirman : ‘Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang terhadapnya… [HR. Al Bukhari]
Dan para ulama, mereka adalah termasuk wali-wali Allah.
3. Orang yang menghina ulama sengaja mencampakkan dirinya untuk terkena doa dari seorang alim yang telah dizalimi
Hal ini sebagaimana kisah salah seorang Shahabat yang bernama Sa’ad bin Abi Waqqash –radhiyallohu ‘anhu- dan beliau termasuk salah seorang dari 10 sahabat yang dijamin dengan syurga.
4. Orang yang mengejek para ulama maka ia akan dijerumuskan kepada apa yang ia tuduhkan kepada ulama itu.
Berkata Ibrahim An-Nakha-i –rahimahullah- “Aku mendapati dalam jiwaku keinginan untuk membicarakan aib seseorang; akan tetapi yang mencegahku dari membicarakannya adalah aku khuatir sekiranya aib orang itu akan menimpa diriku”
5. Orang yang merasa seronok dengan mempersendakan para ulama maka ia akan diberikan su-ul khatimah (akhir kehidupan yang buruk)
Al-Qadhi Az-Zubaidi, ketika dia meninggal dunia lidahnya berubah menjadi hitam, hal ini disebabkan dia suka mengejek Al-Imam An-Nawawi
6. Daging para ulama itu beracun
Berkata Imam Ahmad bin Hanbal –rahimahullah- : “Daging para ulama itu beracun. Siapa yang menciumnya maka ia akan sakit. Siapa yang memakannya maka ia akan mati.”
7. Mencela ulama merupakan sebab terbesar bagi seseorang untuk terhalang dari dapat mengambil manfaat dari ilmu para ulama.
Berkata Al-Imam Hasan Al-Bashri –rahimahullah- : “Dunia itu seluruhnya gelap, kecuali majlis-majlis yang dihadiri para ulama.”
8. Dengan dicelanya ulama akan mengakibatkan ulama dijauhkan dari medan dakwah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan