Jumaat, 3 Mac 2023

Ku tidak menjual anak

*بِسٔمِ اللّٰهِ الرَّحٔمٰنِ الرَّحِئمِ ،الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩*

Salah seorang sahabat Sayyidi Syekh Ahmad Attijani radliyallahuanhu, yang bernama Sayyid Muhammad Fiqra, beliau seorang 'Alim dan dicintai oleh Sayyidi Syekh Ahmad Attijani radliyallahu anhu.

Sayyid Muhammad Fiqra menceritakan bahwa satu ketika dia bersama salah seorang sahabatnya berkunjung kepada Sayyidi Syekh Ahmad Attijani radliyallahu anhu. Ketika itu Sayyid Muhammad Fiqra hanya membawa uang satu dirham untuk dihadiahkan kepada Sayyidi Syekh rodliyallahu anhu sedangkan sahabatnya ini membawa uang 40 riyal.

Selanjutnya setelah mereka berdua menemui Sayyidi Syekh Ahmad Attijani radliyallahu anhu, lalu Sayyidi Syekh radliyallahu anhu menerima hadiah uang satu dirham dari Sayyid Muhammad Fiqra sedangkan kepada salah seorang lagi yang membawa uang 40 riyal, Sayyidi Syekh rodliyallahu anhu tidak menerima pemberian uang 40 riyal dan mengembalikannya. 

Lalu orang ini bertanya "mengapa Tuan tidak menerima? Saya membawa uang ini sebagai hadiyah untukmu".

 Lalu Sayyidi Syekh radliyallahu anhu menjawab *"Tapi aku tidak menjual anak"*

Ternyata, Sayyidi Syekh radliyallahu anhu melalui kasyafnya sudah mengetahui sebelumnya bahwa orang yang datang memberi hadiah 40 riyal ini memberi dengan harapan agar Allah mengabulkan doanya yang ingin mempunyai anak. 

Demikianlah bahwa Sayyidi Syekh rodliyallahu anhu sangat berhati-hati didalam menerima atau memberi hadiah semata-mata hanya karena Allah.  

*dengan demikian menjadi pelajaran bagi para muridin agar ikhlas dalam memberi hadiah kepada para Ulama, apalagi kepada para Walinya Allah. Janganlah kita memberi dengan mengharap balasan kembali. Namun Berilah hadiyah semata ikhlas dan cinta kepada walinya Allah*

Diceritakan oleh Sayyid Fahim Shahid, muqaddam dari Madinatul Munawwaroh, menukil dari kitab Kasyful Hijab li Syekh Ahmad Sukairij radliyallahu anhu

Tiada ulasan:

Catat Ulasan