JUMLAH HIJAB DAN PENGHANCURNYA OLEH SYEKH MUROBBINA AHMAD BIN MUHAMMAD ATTIJANY RODLIYALLAHUANHU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ إهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ 

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩*

Syekhuna Al Qutb Almaktum Ahmad bin Muhammad Attijany rodliyallah 'anhu berkata :

Sesungguhnya seorang hamba sebelumnya ibarat orang yang terpenjara di dalam sebuah rumah yang kokoh tembok dan atapnya, tidak ada di dalamnya lubang yang bisa ditembus oleh cahaya sangking kokohnya baik sedikit maupun banyak.

Dihadapannya ada rumah-rumah yang terpasang diatas dan disekitarnya, setiap rumah tertutup rapat dan kokoh.

Perumpamaan rumah yg hamba berada didalamnya seperti 165.000 rumah. Setiap rumah tidak memiliki lubang cahaya sedikitpun dan hamba terkurung didlm rumah tersbt,ia tdk bs melihat apa2 kecuali kegelapan.Apabila rumah2 trsbt roboh semuanya sekali gus,mk itulah perumpamaan FUTUH...

*"Sesungguhnya FUTUH datang pada seorang hamba tanpa didahului oleh aturan/persiapan(tanpa susah payah), akan tetapi dengan iman (keyakinan yang kuat) yang Allah SWT letakkan didalam hati hamba-NYA."*

Oleh krn itu Syekhuna Ahmad Attijani rodliyallah 'anhu memberikan perumpamaan FUTUH tersebut dengan hamba yang berada disebuah rumah yang gelap yang semua sisinya dikelilingi oleh 165.000 rumah yang memiliki tembok yang kokoh yang tidak memiliki lubang cahaya sedikitpun. Sehingga seorang hamba tidak bisa melihat matahari padahal matahari itu ada dan memancarkan cahaya, akan tetapi hijab-hijab yang hamba tersebut hidup didalamnya menjadikan ia tidak bisa melihatnya, oleh karena itu apabila semua rumah2 yang gelap yang ada disekitarnya tersebut roboh sekaligus, ia akan bisa melihat matahari yang terbit dan memancarkan cahaya. Maka tidak diragukan lagi bahwa tidak akan tersisa sedikitpun kegelapan bersamanya karena terbitnya cahaya matahari atasnya.

Seseorang telah bertanya :

Bagaimana cara seorang hamba menghancurkan 165.000 hijab-hijab kegelapan tersebut : 

Jawabannya : Bahwa Sayyiduna Ahmad Attijany rodliyallah 'anhu telah membagi hijab-hijab kegelapan tersebut menjadi 2 bagian. Beliau tidak mengumpulkan 100.000 bersama 65.000 hijab. Oleh karena itu hijab-hijab ini bukan dari satu jenis.

Adapun 100.000 hijab bisa dihancurkan dengan *SHOLAWAT FATIH LIMA UGHLIQ*. sedangkan 65.000 hijab lainnya bisa dihancurkan dengan *SHOLAWAT JAUHAROTUL KAMAL 

Khusus sholawat jauharotul kamal mesti talqin thoriqoh attijani dulu.

Untuk sholawat fatih silahkan di amalkan walaupun belum talqin *

SUMBER :

*(ARROSAIL AL 'ULWIYAH LISAYYIDI AHMAD ATTIJANY RODLIYALLAH 'ANHU oleh SYEKH ALI HAROZIM BARRODAH)*

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩