Salah seorang dari kalangan syarif yang mulia dan saleh, yang mengambil tarekat dari SayyidunΔ Syekh (Tijani), menceritakan kepadaku bahwa ia dahulu tinggal di negeri Barbar (Maghrib) bersama keluarganya. Pada tahun ketika si perusuh terkenal yang bernama Umahawsy mengumpulkan seluruh kabilah Barbar dan mereka semua sepakat untuk mengikutinya dengan niat menyerbu kota FΔs (Fez), merusak pemerintahannya, dan membuat kekacauan di wilayahnya.
Mereka pun menyetujuinya dan bergerak bersama pasukan besar, terdiri dari pasukan berkuda dan pasukan pejalan kaki, menuju ke kota FΔs. Orang yang bercerita ini berkata: "Aku pun ikut serta bersama mereka secara sembunyi-sembunyi dengan tujuan melintasi wilayah itu dan sampai ke FΔs. Ketika mereka berhenti di gunung terdekat dari FΔs, aku pun meninggalkan mereka dan melanjutkan perjalananku ke FΔs."
Di FΔs, hal yang paling penting bagiku adalah bergabung dengan silsilah para wali Allah Ta‘ala. Lalu aku mendengar kabar tentang Syekh Tijani dan tarekatnya serta sebagian dari keutamaannya. Aku pun bertanya tentang beliau dan langsung mendatanginya.
Aku diizinkan masuk ke pintu rumah beliau, dan kudapati beliau sedang sibuk berdzikir dalam keadaan berdiri, berjalan ke sana ke mari. Aku disarankan untuk duduk hingga beliau selesai. Maka aku duduk dan ketika beliau selesai, aku menghampirinya dan memberi salam. Beliau pun menanyakan asal kedatanganku, nasabku, keadaanku, dan tujuan kedatanganku. Aku pun menjawab semuanya.
Kemudian aku meminta agar beliau membaiatku dengan wirid tarekatnya, dan beliau pun memberikan talqin wirid tersebut kepadaku. Setelah itu, aku meminta nasihatnya tentang niatku pindah dari negeri Barbar ke salah satu kota lainnya. Lalu beliau bertanya:
"Apakah para wanita di sana (negeri yang ingin aku tuju) menunaikan shalat?" — beliau ingin memastikan hal itu dariku.
Aku menjawab, "Wahai tuanku, sebagian dari mereka ada yang shalat." Maka beliau memberi isyarat agar aku tidak pindah saat itu.
Ketika aku hendak berpamitan, beliau bertanya kepadaku tentang si perusuh (Umahawsy) dan pasukannya serta apa tujuan mereka. Aku pun menceritakan tentang kekuatan mereka, ketegasan mereka, dan apa yang mereka niatkan.
Lalu Syekh Tijani menoleh ke arah mereka, mengangkat telapak tangannya ke arah mereka, dan berkata, "Uff!" (ungkapan penolakan atau kutukan ringan). Aku pun berpamitan dengan beliau, dan beliau mendoakanku dengan kebaikan.
Setelah itu aku langsung berangkat pergi. Pada pagi hari berikutnya, aku sampai di tempat di mana sebelumnya aku meninggalkan Umahawsy dan pasukannya. Aku bertanya tentang mereka, dan orang-orang berkata:
"Mereka telah kocar-kacir kemarin, pada waktu sekian. Mereka lari tanpa memperdulikan satu sama lain, dan tidak seorang pun tahu apa penyebabnya."
Si perawi berkata: "Maka aku tidak ragu bahwa mereka dikalahkan pada saat yang sama ketika Syekh Tijani meniupkan napas dan mengangkat tangannya ke arah mereka, dan bahwa Allah Ta‘ala telah menanamkan rasa takut dalam hati mereka berkat ketinggian himmah (Berkat Keramat ) Syekh Tijani RA."
#tijani #tanahgrogot #kalimantanTimur #senakencity #zawiyahsaadbinwaqqash@
Tiada ulasan:
Catat Ulasan