Sanjungan Ulama pada Tarekat Tijaniyah
Para Ulama yang memuji Syekh Ahmad At-Tijani antara lain yaitu:
1. Syekh Abi Ali Hasan bin Muhammad bin Qasim al-Kuhin al-Fasi al-Maghribi dalam kitabnya
Thobaqat as Syadziliyah al Kubro,
diterbitkan oleh Dar al-Kutub al-Ilmiah – Beirut, cetakan ke- 2, tebal 248 Halaman, tahun 2005:
Pada halaman 154 disebutkan: “Sidi Ahmad Tijani berkata: Semua Tarekat masuk dalam wilayah tarekat Syadziliyah, kecuali Tarekatku karena berdiri sendiri”. Hal ini disebabkan karena Allah SWT memberinya anugrah seperti derajat Imam Syadzili. Perkataan ini merupakan bagian dari rasa syukur beliau (tahaduts bi ni’mat ).
2. Sidi Prof. Muhammad bin Alawi al Maliki al Hassani dalam kitabnya Abwabu al Faraj, diterbitkan oleh Dar al-Jakfari – Cairo, tebal: 394 halaman:
Pada halaman 250 dituturkan: “Faedah Agung dari Imam Syekh Ahmad Tijani; Syekh Arobi bin Sayih (W. 1309 H) penulis kitab Bughyatul Mustafid li Syarhi Munyatil Murid berkata: Obatnya penyakit susah adalah dengan cara membaca 'Yaa Lathif' 1.000x setelah wirid lazimah dan ditutup dengan Salawat Fatih”.
3. Syekh Abdullah bin Abdul Qadir at Talidi dalam kitabnya Al- Muthrib bi Masyahir Awliya Al-Maghrib
diterbitkan oleh Dar al-Aman – Rabat, cetakan ke- 3, tebal 256 halaman, tahun 2003:
Pada halaman 244 dikisahkan: >>
Syekh Muhammad bin Shidiq al-Ghumari (W. 1354 H)<< “Pertanyaan Waliyullah Sidi Ahmad Bouzaid kepada Gurunya tentang Sidi Ahmad Tijani: lalu dijawabnya: Pernah sekali aku berada di Zawiyah Tijaniyah, setelah shalat Isya aku melihat Rasulullah SAW dengan keadaan terjaga (bukan mimpi) keluar dari Mihrab, kemudian aku berdiri dan menyalami beliau SAW, lalu dari belakang muncul Sidi Ahmad Tijani, aku pun menyalaminya …”.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan