Selasa, 18 Jun 2019

Dasar Hukum Aurad Thariqah At Tijany

Adapun dasar hukum pada kesemua komponen diatas ( istighfar, shalawat, hailalah ), baik di Al Qur’an dan sunnah (Al Hadist Shohih) tidak diragukan lagi keabsahannya.

1) Istighfar

Firman Allah Swt.

وما كا ن الله معذبهم وهم يستغفرون.(الانفا ل : 33)

“ Dan Allah tidak akan menyiksa suatu kaum sedangkan mereka ber istigfar (memohon ampun)”. (QS. Al Anfaal : 33)

استغفروا ربكم انه كا ن غفا را – (نوح : 29)

“ Mohonlah ampun (beristigfar) kepada tuhan kalian, sesungguhnya Dia Maha Pengampun “. (QS. Nuh : 29)

Al Hadits

قا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم : من لزم الاستغفا ر جعل الله تعالى له من كل ضيق مخرجا

ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب.( رواه ابو داود )

“Barangsiapa melazimkan istigfar (baca dengan Istiqomah) maka AllahSwt. Memberi jalan keluar atas kesulitannya dan kegembiraan atas semua kesusahannya serta memberinya rizki tanpa perhitungan / dari jalan diluar dugaannya”. (HR. Abu Daud)

والذى نفسى بيد ه لولم تذنبوا لذ هب الله تعالى بكمولجا ء بقوم يذ نبون فيستغفرون الله تعالى فيغفر لهم

( رواه مسلم )

“Dan demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamanNya, andaikan kalian tidak pernah berbuat dosa, niscaya Allah membinasakan kamu semua, dan kemudian Allah mendatangkan (menciptakan) satu kaum yang berbuat dosa kemudian mereka mohon ampunan, lalu Allah mengampuni mereka”. (HR. Muslim)Sholawat

Firman Allah

قا ل الله تعالى : ان الله وملا ئكته يصلون على النبىيا ايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما

( الاحزاب : 56)

“Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersolawat atas Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzaab : 56).

Dari ayat diatas yang perlu kita cermati yaitu perintah Allah yang didahului dengan pemberitahuan bahwa Dia (Allah Swt.) sendiri dan para malaikatNya bershalawat pada Nabi, baru kemudian dia memberikan himbauan / perintah untuk bershalawat kepada Rasulullah Saw. Oleh karena itu bisa kita bayangkan betapa besar arti dan nilai shalawat bagi Allah Swt. Adapun hadits Nabi yang menjelaskan keutamaan shalawat sangatlah banyak, diantaranya :

وعن عبد الله بن عمرو بن العا ص رضي الله عنهما أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “من صلى علي صلاة ، صلى الله عليه بها عشرا” ( رواه مسلم )

Diriwayatkan oleh Abdillah bin ‘Amru bin Al ’Ash Radiyallaahu ‘anhuma, sesungguhnya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah membalas kepadanya dengan sepuluh shalawat”*/ (HR. Muslim) */(Shalawat Allah adalah dengan menurunkan rahmat).

وعن ابن مسعود رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قا ل : “أولى النا س بي يوم القيا مة أكثرهم علي الصلاة ” ( رواه الترمذ ي – وقا ل حديث حسن )

Dan diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud RA. sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang paling mulya disisiku pada hari qiyamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku”. (HR. Al Turmidzi – Hadits hasan).

وعن أوس بن أوس رضي الله عنه قا ل : قا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” ان من أفضل ايا مكم يوم الجمعة ، فأكثروا علي من الصلاة فيه ، فا ن صلاتكم معروضة علي” فقالوا : يا رسول الله ، وكيف تعرض صلاتنا عليك وقد ارمت؟…. قا ل: يقول : بليت ، قا ل : “ان الله حرم على الارض أجسا د الانبياء “( رواه ابو د اود با سنا د صحيح)

Diriwayatkan oleh Aus bin Aus RA : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya hari yang paling utama bagimu adalah hari Jum’at. Maka perbanyaklah membaca shalawat untukku didalamnya. Sesungguhnya shalawat kalian disampaikan kepadaku”. Para sahabat bertanya : Ya Rasulallah, Bagaimanakah shalawat kami disampaikan kepada Tuan, padahal Tuan sudah berkalang tanah?… Rasulullah SAW menjawab: “Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan bagi tanah untuk makan jasad para Nabi”.

( HR. Abu Daud dengan sanad yang shahih ).

وعن ابي هريرة رضي الله عنه قا ل : قا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم :” رغم انف رجل ذكرت عند ه فلم يصل علي ” ( روا ه الترمذ ي )

Diriwayatkan oleh Ibu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh hina bagi seorang laki laki yang mana ketika disebut namaku disisinya, dia tidak bershalawat kepadaku”. ( HR. Al Turmudzi )

وعن ابي هريرة رضي الله عنه قا ل : قا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ما من احد يسلم علي الا رد الله علي روحي حتى أرد عليه السلام ، ( رواه ابو د اود با سنا د صحيح)

Diriwayatkan oleh Ibu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda: “Tak seorangpun yang bershalawat kepadaku, kecuali Allah mengembalikan ruhku kepadaku, sehingga aku menjawab salamnya”. (maksudnya : Allah mengembalikan ruh Rasulullah kedalam jasadnya sehingga dia bisa menjawab setiap shalawat dan salam dari ummatnya. Akan tetapi karena Beliau ada di Alam Barzah maka tidak semua orang bisa melihat dan mendengarnya).

وعن فضا لة بن عبيد رضي الله عنه قا ل سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلا يد عو فى صلاته لم يمجد الله تعالى ولم يصل على النبي صلى الله عليه وسلم : فقا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” عجل هذ ا ” ثم دعا ه فقا ل له – أو لغيره-: اذا صلى ا حد كم فليبد اء بتحميد ربه سبحا نه والثناء عليه ، ثم يصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ، ثم يدعو بعد بما شا ء ”

( رواه أبو داود والترمذ ي – وقا ل حد يث حسن صحيح )

Diriwayatkan oleh Fudhalah bin ‘Ubaid RA berkata: “Rasulullah mendengar seorang laki laki yang berdoa dalam shalatnya, dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi SAW. lalu beliau bersabda: ‘orang ini tergesa gesa’, kemudian beliau memanggilnya dan beliau bersabda kepada dia dan orang lainnya : ‘Bila seorang diantaramu berdoa, maka hendaklah dimulai dengan memuji Allah, Tuhannya. Kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, lalu berdoalah sekehendaknya’.” (HR. Abu Daud dan Al Turmudzi – Dia mengatakan bahwa Hadits ini Hasan shahiih).

Dengan menelaah ayat Al Qur an dan hadits hadits tersebut diatas serta hadits hadits lain dari berbagai sumber, dalam kitab Syaraful Ummati Muhammadiyah karangan Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki menjelaskan bahwa faedah sholawat itu sangat besar dan banyak, ada 39 keutamaan yang dia sebutkan dalam kitab tersebut, diantaranya :

Melaksanakan perintah Allah Swt.

Meniru Allah Swt. dalam shalawat pada Rasulullah Saw. perbedaannya shalawat kita adalah do’a dan permohonan, sedangkan shalawat Allah Swt. adalah pujian dan kemulyaan atas Rasulullah Swt.

Meniru pekerjaan para Malaikat.

Mendapat imbalan 10 shalawat dari Allah untuk satu kali shalawat atas Rasulullah Saw.

Mendapat Tambahan 10 derajat disisi Allah Swt.

Ditulis bagi orang yang bersholawat 10 kebaikan.

Dihapus darinya 10 keburukan / dosa.

Penyebab terkabulnya do’a, karena do’a yang didalamnya tidak ada sholawat maka do’anya akan terkatung-katung antara langit dan bumi. Artinya doa tersebut tidak disampaikan kehadirat Allah SWT.

Sarana untuk mendapatkan syafaat Rasulullah Saw.

Penyebab diampuninya dosa.

Penyebab tercapainya cita-cita.

Penyebab dekatnya seseorang dengan Rasulullah Saw. di hari kiamat.

Penyebab tercapainya hajad.

Penyebab tercurahnya sholawat dari Allah Swt. dan para malaikat atas seorang hamba.

Penyebab sampainya berita gembira masuk surga bagi seorang hamba sebelum mati, dan masih banyak lagi keutamaan bershalawat pada Nabi SAW yang tidak disebutkan dalam buku singkat ini.

Keutamaan shalawat tersebut diatas adalah keutamaan shalawat secara umum, sedangkan shalawat Al Faatih mempunyai keistimewaan tersendiri. Adapun keutaman Shalawat Al Fatihi Limaa Ughlig ada dua yaitu:

Ketutamaan yang dirahasiakan.

Keutamaan yang bisa dijelaskan, antara lain :

Membaca 1x dalam sehari dijamin dengan mendapat kebahagiaan dunia akhirat.

Membaca 1x dapat menghapus semua dosa dan mempunyai pahala semua tasbih, dzikir dan do’a yang diucapkan oleh semua orang tua dan muda yang terjadi pada waktu dibaca Al Fatih dan dilipat gandakan sebanyak 600.000 kali.

10x sholawat Al Fatih pahalanya menyamai pahala ibadahnya wali ‘Ash sejuta tahun.

1x sholawat Al Fatih lebih utama dari 600.000x sholawatnya para Malaikat, manusia dan jin, dihitung sejak dari baru pertamakali diciptakan sampai pada waktu dibacakannya sholawat Al Fatih.

Pembacaan ke2 ke3 danseterusnya mendapat kembali pahala yang pertama dan seterusnya. Jelasnya bacaan ke2 mendapat tambahan pahala bacaan ke1. Bacaan ke3 mendapat tambahan pahala bacaan ke 1 dan ke2, demikian pula bacaan ke 4 ke 5 dan seterusnya.

Jika ingin bermimpi jumpa Rasulullah Saw. bacalah sholawat Al Fatih 1000x tiga malam berturut-turut ( malam Rabu, Kamis dan jum’at) dengan badan pakaian serta tempat tidur yang suci. Dan masih banyak lagi keutamaan Al Fatih yang tidak ditulis dalam buku ini.

Hailalah

Firman Allah Swt

قا ل الله تعالى : فاعلم انه لااله الا الله. (محمد: 19)

“ Maka ketahuilah sesungguhnya tiada tuhan selain Allah”. (QS. Muhammad : 19)

قا ل صلى الله عليه وسلم : افضل ما قلته والنبيون من قبلى

لااله الا الله. ( رواه مالك بن أنس )

“Ucapan paling utama yang Aku ucapkan dan para nabi sebelumku adalah “Laa ilaaha illallah”. (HR. Malik bin Anas)

عن جابر بن عبد الله يقول ، سمعت رسول الله صلى الله عليه

وسلم يقول: أفضل الذكر لآاله الاالله . ( رواه الترمذ ي )

“Dari Jabir bin Abdullah berkata; Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Dzikir paling utama adalah ‘Laa ilaaha illallah’. (HR. Turmudzi)

عن أم هانيء قالت ، قا ل رسول الله صلى الله عليه وسلم :

لآاله الا الله لايسبقها عمل ولا تترك ذنبا . ( رواه ابن ما جه )

“Dari Ummu Hani’ berkata, Bersabda Rasulullah SAW : ‘Laailaaha illallah’ tidak ada satu amalpun yang melebihi (keutamaannya), dan tidak menyisakan satu dosapun”. (HR. Ibnu Maajah).

جد د وا ايمانكم ، قيل وكيف نجد د ايماننا يا رسول الله ؟ قا ل :

أكثروا من قول لآاله الا الله .( رواه احمد و الحكيم )

“Perbaharuilah iman kalian!, lalu Rasulullah SAW ditanya; Bagaimana cara kami memperbaharui iman kami ya Rasulullah? .. ‘Perbanyaklah mengucapkan Laailaaha illallah”. (HR. Imam Ahmad dan Imam Al Hakim).

قا ل صلى الله عليه وسلم : ما قا ل عبد لااله الا الله مخلصا منقلبه الا فتحت له ابواب السماء حتى يفضى الى العرش مااجتنبت الكبائر . ( رواه الترمذ ي والنسا ئى )

“Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya, kecuali dibuka baginya pintu-pintu langit sampai Arasy. Selama ia menjauhi dosa dosa besar”. (HR. Turmudzi dan Nasai)

قا ل صلى الله عليه وسلم : من قا ل عبد لا اله الا الله ومد ها هد مت له اربعة الاف ذنب من الكبائر. ( رواه الد يلمي )

“Barang siapa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” dengan madnya (dipanjangkan) digusur darinya 4000 dosa besar “. (HR. Al Dailamy)

قا ل صلىالله عليه وسلم : يقول الله تعالى : لا اله الا الله حصنىفمن د خل حصنى أمن من عذابى. ( الحديث القد سى، رماح : 2/92)

“Rasulullah SAW bersabda; Allah berfirman : Laa ilaaha illallah itu bentengku, barang siapa masuk kedalamnya aman dari azabku”. ( Hadits Qudsi – Rimah 2/92)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan