Kisah 1.
Imam As Syibli rohimahulloh mimpi melihat tetangganya yg telah meninggal, orang itu berkata :
" suatau bahaya yg sangat besar telah melewatiku, yaitu ketika malaikat munkar dan nakir menanyaiku di dalam kubur aku bingung tidak bisa menjawabnya, aku berkata kepada diriku sendiri :
'bagaimana hal ini bisa terjadi kepadaku, bukankah aku meninggal dalam keadaan islam ?'
Lalu ada panggilan : "ini adalah hukuman atas keteledoranmu thd lisanmu ketika di dunia."
Ketika kedua malaikat hendak menghukumku, tiba-tiba ada seseorang yg menghalanginya, seseorang yg tampan dan beraroma wangi, ia mengingatkanku jawaban pertanyaan kedua malaikat itu, lalu akupun menyebutkannya.
Aku bertanya kepadanya : "siapa sebenarnya engkau ini -semoga Allah merahmatimu - ?
ia menjawab : " saya adalah seseorang yg diciptakan karena banyaknya sholawatmu kepada Nabi shollallohu alaihi wasallam dan aku diperintahkan untuk menolongmu dalam setiap kesulitan."
Kisah 2.
Seorang ibu memimpikan anaknya yg telah meninggal disiksa , ia bersedih dan menangisi anaknya. Setelah ia sang ibu mimpi lagi melihat anaknya, saat itu sang anak sedang berada dalam cahaya dan rahmat, ibu bertanya tentang hal itu,
anaknya menjawab : "ada seseorang yg melewati kuburan, kemudia ia membaca sholawat kpd Nabi shollallohu alaihi wasallam dan menghadiahkan pahalanya kepada orang2 yg telah meninggal, maka akupun mendapat bagianku berupa ampunan."
Kisah 3.
Seorang penduduk Syiraz melihat Abal Abbas Ahmad bin Manshur di dalam mimpi setelah kematiannya sedang mengenakan perhiasan dan di kepalanya terdapat mahkota yg dihias dengan permata, ia berkata kepadanya :
" Apa yg telah Allah perbuat kepadamu? "
ia menjawab : " Allah telah mengampuniku, memuliakanku, memberiku mahkota dan memasukkanku kedalam syurga."
" sebab apa " tanya orang itu.
Abul Abbas menjawab : sebab banyaknya bacaan sholawatku kepada Nabi shollallohu alaihi wasallam."
Kisah 4.
Sebagian orang yg sholeh menetapkan bagi dirinya sendiri membaca sholawat kpd Nabi shollallohu alaihi wasallam dengan jumah tertentu sebelum tidurnya. Suatu malam ketika ia tertidur, ia melihat Nabi shollallohu alaihi wasallam memasuki rumahnya maka rumahnya menjadi terang benderang, Nabi berkata :
" bawa kemari, bibir yg banyak membaca sholawat kepadaku, aku akan menciumnya."
Orang sholeh itu berkata : "saya merasa malu, maka kusodorkan pipiku kepada beliau shollallohu alaihi wasallam dan beliaupun menciumnya. Lalu saya terbangun, tiba-tiba di dalam rumah tercium semerbak wangi minyak misik yg keluar dari aromanya Nabi shollallohu alaihi wasallam, dan aroma minyak misik bekas ciuman Nabi di pipiku masih tetap ada sampai sekitar 8 hari."
Kisah 5.
Sebagian orang sholeh melihat Aba Hafsh Al Kaghidi di dalam mimpi setelah kematiannya, orang sholeh itu berkata :
" apa yg telah Allah perbuat kepadamu ?"
Abu Hafsh menjawab : "Allah merahmatiku, mengampuniku dan memasukkanku ke dalam syurga."
" apa sebabnya ?"
ia menjawab : " ketika aku berdiri dihadapan-Nya, Allah memerintahkan para malaikat utk menghisabku, dosa-dosaku dihitung dan juga bacaan sholawatku kepada Nabi shollallohu alaihi wasallam , para malaikat menemukan bahwa bacaan sholawatku lebih banyak.
Allah berkata kepada para malaikat :" cukup wahai malaikat-Ku, tidak perlu kau hitung lagi dan bawa ia pergi ke syurga-Ku."
Yaa Allah, semoga Engkau memasukkan kami ke dalam syuga tanpa hisab dengan perantara kehormatan Nabi pemberi syafa'at Nabi yg terakhir shollallohu alaihi wasallam
~Irsyadul Ibad~
والله اعلم بالصواب
ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
(Selawat Fateh ibu segala selawat)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan