Ahad, 21 Mei 2023

Badan Seorang Faris (ahli furusiyah)


Dalam riwayat imam Ahmad dan Abu Dawud, dan dishahihkan oleh Al-Hakim, diceritakan bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah melihat seorang yang gemuk dan perutnya buncit, lalu beliau menunjuk ke arahnya sambil menekan perutnya (dalam riwayat lain, menggunakan siwak), seraya bersabda
 لَوْ كَانَ بَعْضُ هَذَا فِي غَيْرِ هَذَا ، كَانَ خَيْرًا لَكَ
 "Kalaulah ini (besar dan gemuk) tempatnya bukan dibagian ini maka itu lebih bagus untukmu.
Oleh karenanya Ibnu Qayyim menuliskan "Hendaknya badan seorang ahli furusiyah itu terbagi besarnya, diibaratkan beruang."

Ibnul Jauzi juga menuliskan dalam Manaqib sayyidina Umar, suatu saat beliau melihat seseorang yang besar perutnya, kemudian ia bertanya "Apakah ini?", Orang tersebut menjawab "Ini tanda keberkahan dari Allah", sontak beliau pun menegurnya "Itu tidak lain adalah adzab"

Untuk itu seseorang yang mendalami furusiyah haruslah terus menjaga badannya agar selalu ideal dan tidak membebani tunggangannya, dan tentunya berniat untuk menjaga perasaan nabi dari hadits diatas.
Sedangkan sifat perut Nabi sendiri disebutkan oleh Ummu Ma'bad radhiyallahu 'anhaa, ia berkata :
 لم تعبه ثُجلة
Perut beliau tidaklah besar. 
Dalam hadits lain diriwayatkan oleh imam At-Thabrani, bahwa sahabiyah Ummu Hani' radhiyallahu 'anhaa berkata : 
ما رأيت بطن رسول الله صلى الله عليه وسلم قط إلا ذكرت القراطيس ، بعضها على بعض 
Tidaklah aku melihat perut baginda Rasulullah ﷺ melainkan aku menyebutnya seperti tumpukan lembaran kertas satu diantara lainnya, atau kotak-kotak.

Dikatakan pula perut beliau tidak kecil seperti orang yang kelaparan dan tidak pula puncit, hampir-hampir bagian dadanya rata dengan perutnya.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Wallahualam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan