Dalam kitab Dalail Al-Khoirot, karya Al-Imam Al-Quthub As-Syekh Abi 'Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuliy Al-Hasani disebutkan,
"Apabila seorang hamba berselawat, maka selawat itu akan keluar dari mulutnya secepat kilat dalam bentuk cahaya, dan cahaya itu mengelilingi seluruh penjuru barat dan timur sambil berteriak "Aku adalah sholawatnya fulan bin fulan"
Lalu selawat itu Allah jadikan seekor burung yang mempunyai 70 ribu sayap, dalam 1 sayap ada 70 ribu kepala, dalam 1 kepala ada 70 ribu wajah, dalam 1 wajah ada 70 ribu mulut, dalam 1 mulut ada 70 ribu lidah, dan setiap 1 lidah bertasbih dengan 70 ribu bahasa yang pahalanya untuk orang yang bersholawat.
Malaikat Jibril AS berkata,
”Wahai Rasulullah, Barang siapa yang membaca selawat ke atasmu, tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan aku bimbing tangannya dan akan aku bawa di melintasi titian (Shirathal Mustaqim) seperti kilat menyambar”.
Malaikat Mikail AS,
”Ya Rasulullah, mereka yang berselawat keatasmu, akan aku beri mereka itu minuman dari telagamu”
Malaikat Isrofil AS,
”Mereka yang berselawat kepadamu, aku akan sujud kepada Allah SWT dan aku tidak akan mengangkat kepalaku, sehingga Allah SWT mengampuni orang itu (yang berselawat)”.
Malaikat Izrail AS,
”Bagi mereka yang berselawat kepadamu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh pada Nabi-nabi”.
Dalam kitab Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadist ke 72 diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku,
"Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?"
Jibril berkata, "Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi".
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bertanya kepada malaikat tadi,
"Apakah kamu tahu berapa bilangan titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?"
Malaikat itupun berkata,
"Wahai Rasulallah صلى الله عليه وسلم , demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia."
Mendengar huraian malaikat tadi, Rasulullah saw sangat takjub atas kemampuannya dalam menghitung titisan air hujan.
Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau,
"Wahai Rasulallah صلى الله عليه وسلم , walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian untuk
menghitung titisan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan"
Rasulallah صلى الله عليه وسلم pun bertanya,
"Apa kekurangan dan kelemahanmu ?"
Malaikat itupun menjawab,
"Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulallah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu berselawat atasmu, pada saat itu aku tidak dapat menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas selawat yang mereka ucapkan atas dirimu."
Di dalam Kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam Al-Ghozali disebutkan,
جاء في الخبر عن النبي صلي الله عليه وسلم انه قال : ان الله تعالي خلق ملكا له جناح في المشرق وجناح في المغرب ورأسه تحت العرش ورجلاه تحت الارض السابعة وعليه بعدد خلق الله تعالي ريش , فاذا صلي رجل او امرأة من امتي علي , امره الله تعالي ان ينغمس في بحر من نور تحت العرش فيه , فينغمس فيه , ثم يخرج وينفض جناحه فيقطر من كل ريشة قطرة فيه , فيخلق الله تعالي من كل قطرة ملكا , يستغفر له الي يوم القيامة.
Telah datang kabar dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sesungguhnya Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan malaikat yang mempunyai satu sayap di timur dan satu sayap di barat, kepalanya di bawah Arsy, kedua kakinya berada di bawah bumi ke tujuh dan malaikat ini mempunyai bulu sebanyak hitungan makhluk-Nya Allah Ta’ala.
Ketika salah seorang dari umatku baik laki-laki maupun perempuan membaca shalawat kepadaku, maka Allah Ta’ala memerintahkan kepada malaikat tersebut untuk menceburkan diri ke dalam lautan dari cahaya yang berada di bawah Arsy.
Lalu malaikat menceburkan diri kedalamnya kemudian keluar dan mengkibas-kibaskan sayapnya, maka menitislah dari setiap bulu satu titisan.
Kemudian Allah Ta’ala menciptakan dari setiap titisannya satu malaikat yang memintakan ampun untuk orang yang membaca selawat tadi sampai hari kiamat."
💐اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 💐 الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ 💐 وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ 💐 نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ 💐 وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ 💐 وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩💐
Tiada ulasan:
Catat Ulasan