Sesungguhnya Malaikat Jibril a.s. turun dihadapan Rosululloh SAW. Dia berseru dengan suara yang sangat keras di hadapan orang banyak seraya berkata: “Selamat, selamat dan bergembiralah orang-orang yang mengambil Thoriqoh Tijani”.
Berkata Sayyidina Syaikh Abi al-Faidh Ahmad at-Tijani r.a:
“Akan datang anugerah kepada murid-murid thoriqohku, hingga manusia masuk berbondong-bondong ke dalam thoriqohku. Anugerah ini datang ketika manusia dalam keadaan sempit dan sangat sulit ”.
=========
Seorang syaikh mursyid yang hafal al-Qur’an bernama Syaikh Abu Naufal r.a. berkata: “Saya bermimpi bertemu Rosulullah saw. seolah-olah saya mencium tangan beliau yang mulia”.
Nabi saw. bertanya kepada saya: “Mengapa kamu tidak mengambil thoriqoh Tijaniyah?”
Saya menjawab: “Ya Sayyidi ya Rosulallah! saya telah mengambil thoriqoh Qodiriyah”.
Nabi saw. mengulangi bertanya: “Mengapa kamu tidak mengambil thoriqoh Tijaniyah?”
Saya berkata kepada beliau: “Ya Sayyidi ya Rosulallah saya pada diri saya diizinkan membaiat (syaikh mursyid) thoriqoh Qodiriyah)”.
Lalu Rosulullah saw. bersabda:
“Saya bertanya kepadamu mengapa kamu tidak mengambil thoriqoh Tijaniyyah?”
Saya bertanya: “Ya Sayyidi ya Rosulallah dari mana saya mengambil thoriqoh Tijaniyah?”
Rosulullah bersabda: “Ambillah thoriqoh Tijaniyah dari salah satu dua orang: sayyid Muhammad al-Hafidz at-Tijani atau dari Sayyid Muhammad as Sayyid at-Tijani. Sayyid Muhammad as Sayyid at-Tijani lebih dekat darimu.
Sampaikan salamku kepadanya dan katakan Rosulullah membacakan salam untukmu dan bersabda kepadamu; berilah izin membaca wirid thoriqoh Tijaniyah, saya datang kepadamu agar engkau memberiku izin membaca wiwid-wiridnya”.
Kemudian Sayyid Muhammad al-Sayyid at-Tijani memberi izin kepada Syaikh Abu Naufal membacanya setelah sanggup menerima syarat-syarat suluknya.
==========
Zawiyah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan