Didalam diri MANUSIA itu tempatnya IBLIS, SYAITAN, JIN, 10 MALAIKAT (Sifat Malaikat), SYURGA dan NERAKA.
7 LAPIS LANGIT dan 7 LAPIS BUMI (Hati yang lapang)...
Makna-makna yang terkandung didalam setiap KITAB SUCI itu semuanya dirangkumkan didalam AL-QUR'AN.
Makna-makna yang terkandung didalam AL-QUR'AN itu telahpun dirangkumkan kesemuanya didalam Surah AL-FATIHAH.
Dan makna-makna yang terkandung didalam Surah AL-FATIHAH itu dirangkumkan didalam Kalimah BISMILLAAH.
Makna-makna yang terkandung didalam Kalimah BISMILLAAH itu pula dirangkumkan didalam Huruf "BA-NYA".
Makna yang terkandung didalam Huruf "BA" adalah :
"OLEH-KU telah terjadi sesuatu yang telah terjadi dan OLEH-KU akan terjadi sesuatu yang akan terjadi..."
Makna TITIK pada Huruf "BA" adalah HATI. Iaitu :
Pintu Masuk =
"MAN AROFA NAFSAHU FAQOD AROFA ROBBAHU..."
”Sesungguhnya Syaitan berjalan didalam Tubuh manusia di tempat peredaran Darah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Ketika Allah menciptakan Adam (CAHAYA = Sifat Malaikat) di Syurga, Allah pun meninggalkannya sesuai dengan Kehendak-Nya. Maka Iblis pun mengelilingi (Adam) dan memperhatikan bagaimana keadaannya, ketika melihat ada sisi yang Kosong, maka dia pun mengetahui bahawa Allah telah menciptakan satu ciptaan yang tidak mampu untuk menahan diri.”
Ketika berpindah ke ALAM SYAHADAH, maka Adam telah dimasukkan kedalam Jasad.
HAKIKAT JASAD itu adalah merupakan PENJARA DUNIAWI.
Allah SWT hanya menciptakan NIKMAT dan RAHMAT.
Dan Allah SWT tidak menciptakan NERAKA ketika Adam berada di Alam RAHMAT.
Disaat IBLIS tidak mahu Bersujud ataupun Tunduk Hormat kepada Adam, maka lahirlah NERAKA.
NERAKA adalah 'BUAH TEKAD' IBLIS, ketika permohonannya telah dikabulkan oleh Allah SWT untuk menggoda seluruh Anak Cucu Adam sampailah ke Hari Kiamat.
Sifat-Sifat IBLIS, SYAITAN dan JIN, iaitu :
HUBBUD DUNIA (CINTA DUNIAWI) adalah pangkal daripada kesemua sifat-sifatnya, iaitu :
- Sombong.
- Ujub.
- Riya.
- Takkabur.
- Fasik.
- Munafik.
- Iri.
- Dengki.
- Dendam.
- Benci.
- Dusta.
- Sum’ah.
- Bohong.
- Zalim.
- Khianat.
- Rakus.
- Tamak.
- Bakhil.
- Kikir.
- Fitnah.
- Ghibah.
- Mencela.
- Menghina.
- Mencemooh.
- Perkataan kasar dan kotor.
Dan lain-lainnya...
RAHMAT ALLAH SWT dan SYAFA'AT RASULULLAH sangat-sangat sulit untuk menitis kedalam Hati yang telahpun dipenuhi oleh Penyakit-Penyakit Hati.
Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam :
"Allah tidak memandang RUPA dan HARTAMU tetapi Allah memandang HATI dan AMALANMU."
MUSYRIK DHOLALAH :
Latta, Uza, Manat dan Hubal.
SYIRIK KHOFI :
Islam yang tekadnya berubah-ubah.
SYIRIK LIJATI :
Hati Islam, tetapi pekerjaannya Musyrik.
SYIRIK LI’IJATI :
Berpindah-pindah Agama.
KUFUR :
Ucapan yang buruk-buruk.
KAFIR :
Manusia yang jahat Hatinya.
KUFFAR :
Prilaku dan langkah yang buruk.
* HADAST-HADAST BATIN.
Berhala-berhala yang berada didalam Hati, yang mana uapnya itu akan menutupi BATIN seseorang.
Sifat membuktikan Isi Hati
AKHLAK BATIN yang sudah buruk, kerana IBLIS, SYAITAN dan JIN telahpun menutupi HATI yang membuatkan manusia itu Berubah-Ubah TEKADNYA.
PERKATAAN, TEKAD dan TINGKAH LAKUNYA adalah cerminan daripada Sifat-Sifat IBLIS, SYAITAN dan JIN.
Mereka akan selalu membuat pelbagai perangkap, jebakan-jebakan halus, menghalangi dan membelokan jalan daripada menuju yang HAQQ (KEBENARAN), KEADILAN dan KEBAIKAN.
Ibaratnya :
Menawarkan SYURGA, tetapi mengajak ke NERAKA.
* SATU KEBENARAN, DIBUNGKUS DENGAN 1000 KEPALSUAN.
"Sepertinya semut hitam yang berjalan diatas batu hitam, dikegelapan malam didalam gua yang gelap..."
HADAST BATIN menjadi BENIH KEBENCIAN akan menghasilkan HALUSINASI JIWA, iaitu :
- Merasa paling baik.
- Merasa paling benar.
- Merasa paling pandai.
- Merasa banyak amal.
- Merasa paling soleh.
- Merasa ahli ibadah.
- Ingin dipuji.
- Ingin disanjungi.
- Ingin dihormati.
- Mengagumi diri.
- Melupakan dosa.
- Melupakan azab.
- Berandai-andaian terhadap Allah SWT.
- Berangan-angankan syurga.
- Benci kepada umat yang tidak solat.
- Benci kepada manusia yang tidak disukai.
- Menghina.
- Melecehkan.
- Mencemooh.
- Panjang angan-angan.
Dan lain-lainnya...
Ibadah yang bersama-sama dengan 'URUSAN PERASAAN' akan membukakan jebakan-jebakan dan perangkap-perangkap yang sangat halus, iaitu Pintu Masuknya SYAITAN kedalam Hati, sepertinya :
- Ahli Ibadah.
- Ahli Beramal.
- Ahli Agama.
- Orang Cerdik Pandai.
Ahli Syurga.
- Orang Baik-baik.
"Maka, pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan HAWA NAFSUNYA sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya Sesat berdasarkan Ilmu-Nya.
Dan Allah telah MENGUNCI MATI PENDENGARAN dan HATINYA dan meletakkan penutup atas PENGLIHATANNYA ?
Maka siapakah yang akan memberinya Petunjuk sesudah Allah (Membiarkannya Sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ?"
(QS. Al-Jasiyah : 23)
Jikalau KEGELAPAN telahpun menutupi MATA BATINNYA, maka itu akan menyebabkan BATINNYA sendiri akan terpisah daripada KEBENARAN.
Hakikatnya BATINLAH yang tertutup, sedangkan KEBENARAN tidak akan pernah tertutup !
Dalil ataupun Bukti yang dicari-carinya bukanlah untuk menyatakan KEBENARAN dan KEYAKINAN, tetapi hakikatnya adalah untuk mengeluarkan BATIN daripada LEMBAH KEGELAPAN kepada CAHAYA YANG TERANG BENDERANG KEYAKINAN (IMAN).
Didapati melalui PENGAMALAN, sehinggalah CAHAYA akan MENERANGI ataupun Membuka Hijab Hatinya.
Kekuatan ILMU yang diperolehi akan dapat ditentukan oleh Kekuatan Hati.
Maka bekasnya haruslah Bersih dan Suci, kerana ILMU tidak akan sesekali masuk kedalam Hati yang kotor !
Apabila Hatinya Bersih dan Suci, maka CAHAYA ILLAHI akan semakin BERSINAR MENERANGI dan Insan pula akan mendapatkan ILMU yang lebih jelas.
Lalu BATINNYA pula akan menghadap kepada yang lebih BENAR, sehinggalah dia menemui KEBENARAN HAQIQI.
Terbukanya MATA BATIN memperlihatkan KEBERADAAN ALLAH SWT,
KESAKSIAN MATA BATIN memperlihatkan ketiadaan dirinya selain WUJUD-NYA,
KESAKSIAN HAQIQI MATA BATIN memperlihatkan bahawa hanya DZAT yang WUJUD.
Tidak akan terlihat lagi ketiadaan dan kewujudan diri, hal inilah yang disebutkannya NAFI dan ISBAT.
BATIN yang terlantar tanpa makanannya akan mengakibatkan peredaran Darahnya menjadi kotor, dan akibatnya akan menjadi Penyakit-Penyakit. sepertinya :
- Mudah marah.
- Depresi.
- Stress.
- Was-was.
- Keraguan.
- Hati resah.
- Jiwa gelisah.
- Fikiran tidak tenang.
- Hati panas.
- Hati membatu.
- Stroke.
- Penyakit jantung.
- Kanker.
- Darah tinggi.
- Tumor.
- Sakit yang panjang dimasa tua.
- Sakaratul Maut yang lama.
Dan lain-lainnya...
Kesan daripada HADAST-HADAST BATIN, akan membuatkan BATIN Terhijab dan Qalbu menjadi gelap dan juga Hatinya mengalami Kebutaan.
"Sesungguhnya bukan Mata itu yang Buta, tetapi yang Buta ialah Hati yang didalam dada."
(QS. Al-Hajj : 46)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan