Asy-Syaikh Al-Arifbillah Sayyidi Umar bin Sayyed Al-Futi at-Tijani Qaddasallahu Sirrahu berkata:
قال الشيخ العارف بالله سيدي عمر بن سعيد الفوتي التجاني فدس الله سره
أن لا يحكم لإنسان آذى وليا من أولياء الله سبحانه وتعالى بالسلامة، إذا لم يرد عليه محنة في نفسه وماله وولده، فقد تكون محنه أكبر من أن بطلح العباد عليها. انتهى
الكتاب: رماح حزب إلرحيم على نحور حزب إلرحيم.
Jangan pernah menilai orang menyakiti hati para Wali Allah akan selamat, meski tidak tampak bencana yang menimpa diri, harta atau anaknya. Bisa jadi bencana yang menimpa dirinya lebih dahsyat dari apa yang terlihat dari kasat mata oleh para hamba.
(Kitab Rimah Hizb Ar-Rahim ala Nuhur Hizb Ar-Rajim, Juz I, Dar Al-Kotob Al-ilmiyah Beirut hal 82)
********************************************
Menyakiti para wali Allah bukan berarti menyakiti secara fisik, melainkan menyakiti dalam bentuk perasaan, seumpama memberikan tuduhan kepada wali Allah dan ajaran nya itu sesat, menyimpang dan lain sebagainya.
Sesungguhnya seseorang tak akan menyadari dan mengetahui siapa wali Allah itu dan apa profesi nya. Bisa jadi wali Allah itu seorang nelayan, petani, pedagang, pengusaha dan pegawai sekalipun atau seseorang yang biasa-biasa saja tanpa memakai simbol2 ulama seperti memakai surban dan jubah maka berhati-hatilah.
Ucapan wali Allah itu berasal dari Kalam Hadrat Al-Qudsiyyah, apa yang diucapkan tak akan bisa difahami apabila hati seseorang masih terhijab dari keakuan dirinya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan