Beliau menjawab... wahai putraku... tanda pembeda antara kelompok orang yang beruntung dan orang celaka adalah sholawat kepada baginda Nabi Saw. Koreksi dirimu sendiri...jika engkau istiqomah ber-sholawat kepada Nabi Saw, ketahuilah bahwasan-nya engkau tergolong orang yang beruntung dunia akhirat... Tapi jika ternyata sholawat tidak engkau rutini bahkan tidak pernah, maka hati-hatilah engkau tergolong orang yang celaka tanpa engkau sadari.
Sang pemuda bertanya...apa dalil dari Al-Qur'an atas hal tersebut tuanku...??? Beliau menjawab... dalilnya jelas dArI AlQur'an firman-NYA... "Sesungguhnya ALlah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi..." Orang yang celaka amat sangat tidak mungkin berprilaku seperti yang disampaikan Allah. sebagaimana orang yang beruntung berbuat sesuai yang di-sampaikan oleh Allah SWT beserta para malaikat-Nya melaui pintu keberuntungan yang amat sangat luas yaitu pintu Nabi ﷺ
Sang pemuda bertanya lagi, apa yang engkau maksudkan rutin itu wahai tuanku...???
Beliau menjawab... engkau jadikan amalan rutin setiap malamnya untuk bersholawat kepada baginda Nabi ﷺ Akan tetapi ketahuilah... bahwasan-nya ada yang dimaksud orang yang beruntung dan amat sangat beruntung.
Orang yang beruntung yaitu rutin tiap hari untuk bersholawat kepada baginda Nabi ﷺ. Sedangkan orang yang paling beruntung...yaitu menjadikan sholawat kepada baginda Nabi ﷺ sebagai makanan minuman-nya, fikiran-nya, semangat-nya serta keinginan di setiap nafasnya.
Sollu A'lan Nabiy
Tiada ulasan:
Catat Ulasan