Yang ingin kukatakan kepada mereka adalah, "Biar kuceritakan tentang manifestasi (tajalli) Keagungan Ilahi (jalal)".
Karena cinta Syeikh Ahmad Tijani dan Tariqah Tijani itu akan diuji sedemikian rupa sehingga engkau mungkin berpikir bahwa tidak ada orang yang diuji seperti sebesar dirimu diuji. Namun, jika cintamu tulus, maka ujian ini akan disertai dengan rahmat dan ampunan Ilahi yang akan berjalan bersamamu, dan terkadang mencengkerammu dan terbang menuju tujuan.
“Namun ketika kamu melihat manifestasi keindahan (jamal), janganlah melampaui batas. Dan bersabarlah dengan manifestasi Keagungan Ilahi (jalal)."
Karena semua itu adalah apa yang telah ditetapkan oleh ketetapan Allah. Yang terlalu sembrono dan tidak beradab jika kamu menyalahkan-NYA atas apa yang telah Dia tetapkan.
Jangan merasa terluka saat mengalami keburukan dari ciptaan. Untuk itulah (mendapat gangguan makhluk) kamu diciptakan dan diturunkan ke dunia ini. Dunia ini akan selalu penuh hal-hal yang tidak sesuai harapan dan membuat kita menderita.
Pelecehan, penolakan, kekecewaan, sakit hati, ketidakpedulian, pemderitaan, muncul di dunia ini agar engkau tidak bergantung pada makhluk, tidak bergantung pada dunia, pada karirmu, pada pendidikanmu, pada kekuasaanmu, pada uangmu. Tidak! hanya mengandalkan Allah saja yang benar harus kamu lakukan di dunia ini. Agar kamu hanya bergantung kepada Allah!
Jika kamu ditimpa kesulitan dan musibah, bersabarlah. Kelegaan dan kebahagiaan akan segera menyusul.
Karena setiap malam diikuti oleh siang, dan setiap kesulitan dengan kemudahan.
Bahkan! Setelah setiap kesulitan adalah dua kali lipat kemudahan, seperti yang diturunkan kepada Sayyidina Muhammad ﷺ" —Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan.
Inilah Jalan Tijani. Jalan perbaikan diri dan pendakian menuju puncak pengetahuan ilahi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan