Berdasarkan hadis dari Aus bin Hudzaifah, ia bertanya kepada para sahabat Rasulullah ﷺ :
كَيْفَ تُحَزِّبُونَ الْقُرْآنَ ؟ قَالُوا: نُحَزِّبُهُ سِتَّ سُوَرٍ، وَخَمْسَ سُوَرٍ، وَسَبْعَ سُوَرٍ، وَتِسْعَ سُوَرٍ، وَإِحْدَى عَشْرَةَ سُورَةً، وَثَلاَثَ عَشْرَةَ سُورَةً، وَحِزْبُ الْمُفَصَّلِ مِنْ ق حَتَّى تَخْتِمَ.
“Bagaimana cara kalian menjadualkan (membaca) Al-Quran ?” “Kami menjadualkannya enam surah, lima surah, tujuh surah, sembilan surah, sebelas surah, tiga belas surah dan hizb mufassal dari surah Qaf sampai khatam.” Jawab mereka.
(HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).
Para ulama menyimpulkan bacaan Al-Quran Nabi ﷺ ini mengikut kata rumus berikut:
”فَمِي بِشَوْقٍ“.
(Fami bi Syauqin) yang bermaksud: Mulutku (penuh) rindu.
Sebaiknya bermula hari Sabtu dan khatam hari Jumaat.
Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca oleh Nabi ﷺ pada setiap harinya. Maka:
- Huruf “ف” adalah simbol dari surat “al-Fatihah”. Maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari pertama dimulai dari Surah al-Fatihah.
- Huruf “م” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari kedua dimulai dari Surah al-Maidah.
- Huruf “ي” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari ketiga dimulai dari Surah Yunus.
- Huruf ”ب” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari keempat dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan Surah al-Isra`.
- Huruf “ش” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari kelima dimulai dari Surah asy-Syu’ara`.
- Huruf “و” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari keenam dimulai dari surah wash shaffat.
- Huruf “ق” maksudnya bacaan Al-Quran Baginda ﷺ di hari ketujuh dimulai dari surah Qaf hingga akhir mushaf yaitu Surah an-Nas.
SELAMAT BERAMAL DI BULAN YG MULIA. MOGA BERMANFAAT.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩
Ust Shahrizal
Tiada ulasan:
Catat Ulasan