Dalam kitab Anta Tas’al wal islam yujib, karya Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi, halaman 38:
س: ورد في الحديث: ان جابر بن عبد الله رضي الله عنه سأل رسول الله (ص):
Pertanyaan: terdapat didalam hadis bahwa Jabir bin Abdillah bertanya kepada Rasulullah saw:
ما اول ما خلق الله؟ فقال: نور نبيك يا جابر.
apa hal pertama yang Allah ciptakan? Rasulullah saw menjawab: cahaya Nabimu wahai Jabir.
فكيف يتفق هذا الحديث مع ان اول المخلوقات آدم وهو من الطين؟
Bagaimana hadis ini sesuai dengan pernyataan bahwa makhluk pertama yang diciptakan adalah Adam dan dia berasal dari tanah?
ج (الشعراوي): من الكمال المطلق ومن الطبيعي، ان يكون البدء بخلق الأعلى ونأخذ منه الأدنى،
As-Sya’rawi menjawab: salah satu kesempurnaan mutlak dan sesuatu yang lumrah adalah permulaan dimulai dengan penciptaan yang tertinggi lalu kita ambil darinya terendah.
*Imam Sya'rawi mengatakan, kesempurnaan yang mutlak adalah permulaan dimulai penciptaan yang tetinggi (Nabi Muhammad s.a.w)..*
وليس من المعقول ان تختلف المادة الطينية او لا،
Tidak munasabah bahan tanahnya berbeda atau tidak,
ثم يخلق منها محمد.
kemudian Allah menciptakan Muhammad dari bahan tersebut.
لأن أعلى شيء في الانسان الرسل،
karena tingkat tertinggi pada manusia adalah para Rasul.
واعلى شيء في الرسل محمد بن عبد الله.
Dan tingkatan tertinggi para Rasul adalah Muhammad bin Abdillah.
اذن لا يصح ان تخلق المادة ثم يخلق منها محمد،
Sehingga tidaklah benar bahan terlebih dahulu diciptakan lalu Muhammad diciptakan dari bahan itu.
لابد ان يكون النور المحمدي هو الذي وجد أولا، ومن النور المحمدي نشأت الاشياء، ويكون حديث جابر صادقا.
sudah seharusnya cahaya Muhammadi yang muncul pertama kali dan dari cahaya itulah muncul segala sesuatu, sehingga hadis dari Jabir tersebut adalah kebenaran.
والله اعلم..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan