1- Ketika baru dilahirkan ia disebut al Waliid (الوليد)
2- Sebelum mencapai 7 hari ia disebut as Shodiigh (الصديغ)
3- Selama ia menyusu kepada ibunya, ia disebut ar Rodhi' (الرضيع).
4- Ketika ia sudah disusui, ia disebut al Fathiim (الفطيم).
5- Ketika ia sudah belajar merangkak, ia disebut ad Daarij (الدارج).
6- Jika gigi susunya sudah mulai tanggal, ia disebut al Matsghuur (المثغور).
7- Jika gigi dewasa sudah menggantikan gigi susunya, ia disebut al mutsagghir (المثغّر).
8- Mulai ia bercerai susu sampai berumur 7 tahun, ia juga bisa disebut al Ghulaam (الغلام).
9- Jika ia sudah mulai besar, tapi belum baligh -antara 7-10 tahun-, ia disebut al Yaafi' (اليافع).
10- Jika ia mencapai umur 10 tahunan atau lebih, ia disebut an Naasyi' (الناشىء).
11- Dari semenjak lahir sampai berumur 12 tahunan, ia disebut juga at Thiflu (الطفل).
12- Jika ia mencapai usia baligh, antara 12-18 tahun, ia disebut al Muroohiq (المراهق).
13- Jika kumisnya sudah mulai tumbuh sampai menjelang usia 20 tahun, ia disebut al fataa (الفتى).
14- Usia antara 20 - 40 tahun, ia disebut as Syaabb (الشاب).
15- Ketika berusia antara 40 - 60 tahun, ia disebut al Kahl (الكهل).
16- Jika mulai menua, dan mulai melemah, ia disebut al Himm (الهِمّ).
17- Jika sudah renta, dan lemah, ia disebut al Ajuuz (العجوز).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan