Jumaat, 4 Januari 2019

ANTARA TAJRID DAN KASBI

IBRAH MENJELANG HAILALAH, ANTARA TAJRID DAN KASBI.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SEOKOR BURUNG KELUAR DARI SANGKARNYA MENJELANG SHUBUH, KELILING MENCARI MAKAN, ADA SEEKOR BURUNG PULA TANPA KELUAR DARI SANGKAR, JATAH MAKANNYA SUDAH TERSEDIA.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I*

*Guru & Murid Tertawa Karena Beda Pendapat Tentang Rezeki Dalam ilmu fiqih*

*#Imam_Malik ( guru Imam Syafii ) dalam majlis menyampaikan :*

*Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan meberikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya.*
.
*Sementara #Imam_Syafii ( sang murid berpendapat lain) :*

*Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki.*

*Guru dan murid bersikukuh pada pada pendapatnya.*
.
*Suatu saat tengah meninggalkan pondok, Imam Syafii melihat serombongan orang tengah memanen anggur. Diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafii memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.*

*Imam Syafii girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Jika burung tak terbang dari sangkar, bagaimana ia akan mendapat rezeki. Seandainya dia tak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.*
.
*Bergegas dia menjumpai Imam Malik sang guru. Sambil menaruh seluruh anggur yang didapatnya, dia bercerita. . Imam Syafii sedikit mengeraskan bagian kalimat  “seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya.”*
.
*Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap pelan.*
*“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok...hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. ......Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab.*

*Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.”*
.
*#Guru dan #murid itu kemudian tertawa.*
*Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadits yang sama.*

*Begitulah cara Ulama bila melihat perbedaan, bukan dengan cara saling menyalahkan orang lain , saling merendahkan, saling mencaci ,  saling menggibah dan hanya saling membenarkan pendapatnya saja..*

Cpf

Tiada ulasan:

Catat Ulasan