Rabu, 2 Januari 2019

JANGANLAH KALIAN MERASA DIRI KALIAN SUCI

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

| JANGANLAH KALIAN MERASA DIRI KALIAN SUCI, ALLAH LEBIH MENGETAHUI AKAN ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK DIANTARA KALIAN |  (HR: MUSLIM)

[ Ketahuilah kalian! Termasuk kesempurnaan (muhasabah), yaitu kalian mengetahui bahawa setiap celaan mu terhadap saudara mu yang berbuat maksiat atau keaiban maka akan kembali kepada mu. Sebagaimana Sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam;

" Barangsiapa yang (mencela) saudaranya kerana dosanya (yang telah dilakukan oleh saudaranya itu), maka ia tidak akan mati sehingga ia melakukan dosa tersebut (pula)."
(HR: At Tirmidzi)

Dan dalam riwayat yang lain, At Tirmidzi meriwayatkan bahawa;

" Janganlah kalian menampakkan kegembiraan atas bencana yang menimpa saudara mu, sehingga ALLAH merahmati akan saudara mu lantas mendatangkan bencana bagi mu."

  Adalah dosa celaan mu terhadap saudara mu itu lebih parah daripada maksiat yang dilakukan oleh saudara mu itu. Yakni celaan mu itu menunjukkan kalian telah memuji diri sendiri dan menganggap diri kalian sentiasa di atas ketaatan serta sudah berlepas diri daripada dosa.

  Boleh jadi penyesalan saudara mu di atas dosa-dosa yang dilakukannya serta akibat daripada itu ia berdiri di hadapan Tuhan NYA dalam keadaan penuh rasa hina, tunduk dan dengan hati yang pasrah adalah lebih bermanfaat baginya justeru lebih baik daripada pengakuan mu kepada diri sendiri yang berada di atas landasan ketaatan Kepada ALLAH serta menganggap telah menyumbang Kepada NYA juga kepada makhluk-makhluk NYA dengan ketaatan tersebut. Sungguh saudara mu yang telah melakukan maksiat lebih dekat kepada Rahmat ALLAH sebaliknya betapa jauh  kerana Kemurkaan ALLAH terhadap orang yang telah berasa 'ujub serta menganggap dirinya telah menyumbang dengan ketaatannya.

  Dosa yang menghantarkan pelakunya rasa hina lebih disukai ALLAH daripada ketaatan yang menghantarkan pengamalnya merasa 'ujub. Kalian tertawa sambil mengakui kesalahan dan kekurangan mu lebih baik daripada kalian menangis namun kalian 'ujub padanya. Rintihan seorang pendosa lebih digemari ALLAH berbanding alunan zikir orang yang bertasbih namun 'ujub akannya. Oleh yang demikian boleh jadi dengan sebab dosa yang dilakukan oleh saudara mu, maka ALLAH memberikan kepadanya ubat lantas mencabut penyakit yang membunuhnya, padahal sebaliknya penyakit itu pula yang ada pada diri mu tanpa kamu sedari serta tidak kamu rasakan.

  ALLAH Memiliki Rahsia dan Hikmah atas hamba-hamba NYA yang taat mahupun yang bermaksiat, tidak ada yang mengetahuinya kecuali DIA. 

" WAllahu Waliyyut Taufiq." ]

 » Ibnul Qayyim - (Ust. Firanda Ibnu Abidin).

ALLAH SUBHANAHU WA TA 'ALAA berfirman;

{ Dan ALLAH hendak membersihkan kamu daripada dosa dengan menerima taubat kamu, sedang orang-orang yang fasiq yang menurut keinginan hawa nafsu hendak mendorong kamu supaya menyeleweng daripada kebenaran dengan penyelewengan yang besar bahayanya.}  (An-Nisa':27)

ALLAHUMMA SOLLI WASSALLIM WABARIK 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALAA ALII SAYYIDINA MUHAMMAD




Tiada ulasan:

Catat Ulasan