THORIQOH TIJANIYAH SESUAI DENGAN KITAB DAN SUNNAH

*FAIDLOH TIJANIYAH*

*THORIQOH TIJANIYAH SESUAI DENGAN KITAB DAN SUNNAH*

*بِسٔمِ اللّٰهِ الرَّحٔمٰنِ الرَّحِئمِ ،الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩*

THORIQOH TIJANIYAH SESUAI DG KITAB DAN SUNNAH...

Kulit agama tidak akan menjadi bagian pencinta kami tapi isinya isi yang merupakan pemberian murni.....
Begitulah thoriqoh kami ALMUHAMMADIYAH AL AHMADIYAH ATTIJANIYAH ia adalah THORIQOH LUBB ALLUB(isinya isi) atau intisari dari semua thoriqoh atau penutup semua thoriqoh,sebagaimana pendirinya adalah penutup para wali ALQUTB ALMAKTUM WAL BARZAH ALMUHAMMADI ALMAKLUM ABUL ABBAS MAULANA AHMAD ATTIJANY RODLIYALLAH 'ANHU....
beliau rodliyallah 'anhu telah mendirikannya dengan qur'an dan sunnah,artinya asas-asas dan tonggak-tonggak thoriqoh ini diambil dari kitab Allah swt yang tidak ada kebathilan didalamnya diturunkan dari zat yang maha bijaksana yang maha terpuji.Dan dari sunnah Rosul-NYA saw, atau hadits Nabi saw. Sebagaimana sabda Rosulullah saw dihari haji wada' :

" أني تركت فيكم ما إن تمسكتم به لن تضلوا بعدي أبداً، كتاب الله وسنتي)
 
Sesungguhnya telah kutinggalkan pada kalian sesuatu yang jika kalian berpegang teguh padanya, niscaya kalian tidak akan sesat setelahku selamanya.yaitu KITAB ALLAH dan SUNNAHKU."

Oleh karena itu thoriqoh ini adalah thoriqoh istiqomah,Barangsiapa yang berpegang teguh pada syarat-syaratnya yang sudah ditetapkan niscaya ia tidak akan sesat selamanya...bahkan ia pasti akan menjadi dari golongan para wali Allah swt yang sholeh,karena marja'(refrensi) thoriqoh ini adalah KITAB ALLAH dan SUNNAH ROSULNYA SAW.
Jika seseorg yang menentang bertanya padamu mana dasarnya di dalam kitab dan sunnah? Katakan padanya dengan ringkas :
Bahwa thoriqoh kami terdiri dari *ISTIGHFAR,* Allah swt telah berfirman :

{فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً } .

"Maka kukatakan beristighfarlah kalian pada tuhan kalian sesungguhnya IA maha pengampun.

Dan *SHOLAWAT NABI SAW,* Allah swt telah berfirman:

{إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً} 

Sesungguhnya Allah swt dan para malaikatnya bersholawat pada nabi, wahai orang-orang yang beriman Bersholawatlah kalian dan Ucapkanlah salam padanya...

Yang ketiga terdiri dari *HAILALAH(لا إله إلا الله).* Allah swt telah berfirman :

( فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ) 

Ingatlah kalian padaku niscaya aku akan mengingat kalian.

Inilah dalil-dalil thoriqoh kami dalam kitab Allah swt.

Adapun dari hadits Nabi yang mulia :

قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: أنزل الله تعالي علي أمانين لأمتي (وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ـ وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ) .( فإذا مضيت تركت فيهم الاستغفار ، كما هو مروي عن الترمذي، عن أبي موسي الأشعري.
Allah swt telah menurunkan 2 keamanan atasku untuk umatku (Allah swt tidak akan menyiksa mereka sedangkan engkau ada bersama mrk...- Dan Allah swt tidak akan menyiksa mereka selama mereka beristighfar)...Apabila aku telah tiada kutinggalkan pada mereka *ISTIGHFAR*...sebagaimana yang telah diriwayatkan dari imam turmudzi dari abu musa Al As'ari...

Adapun dalil yang kedua tentang sholawat pada Nabi saw.. Disebutkan dalam sebuah hadits :

( أن لله ملكاً أعطاه سمع الخلائق، وهو قائم علي قبري، إذا مت إلي يوم القيامة ، فليس أحد من أمتي يصلي علي صلاة، إلا سماه باسمه وباسم أبيه، قال يا محمد صلي عليك فلان كذا وكذا ويصلي الرب علي ذلك الرجل بكل واحدة عشرا)
 
Sesungguhnya Allah swt memiliki seorang malaikat yang telah Allah berikan pendengaran semua makhluk dan ia berdiri diatas kuburanku jika aku telah meninggal sampai hari kiamat,tidak ada seorang pun dari umatku yang bersholawat padaku kecuali ia akan menyebutnya dengan namanya dan nama ayahnya.Ia berkata : wahai muhammad pulan telah bersholawat pdmu sekian sekian...dan Allah swt akan bersholawat pada orang itu setiap sekali dengan 10x sholawat )

Dalil yang ketiga yaitu hailalah:

وعن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلي الله عليه وسلم قال (أمرت أن أقاتل الناس حتي يشهدوا أن لا إله إلا الله .وفي هذا القدر كفاية.

Dari shohabat abu Huroiroh rodliyallah 'anhu : Bahwa Rosulullah saw telah bersabda: aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah...

Dan dalam ukuran ini sudah cukup (sebagai dalil bahwa thoriqoh tijaniyah sesuai dengan kitab dan sunnah)...

Sumber :
*(JAUHAROTUL ADAB SYARH RUHUL ADAB karya SYEKHUL ISLAM IBROHIM BIN ABDULLAH NIYAS ATTIJANY RODLIYALLAH 'ANHU)*

*الله يقبل علينا وعليكم بمحض فضله ورضاه*
=============================

#Achmad_Somady_Aroby#
#pekalongan_senin170918_07muharrom40_191#